Rabu, 25 April 2012

PERANGKAT PADA MOTHERBOARD

Fungsi-Fungsi PeRangkat-PeRangkat Pada MoTherbOard
Processor atau CPU (unit pemroses pusat) mempunyai fungsi untuk membaca dan menginterprestasikan instruksi, melakukak eksekusi, dan menyimpan hasil-hasil dalam memory. CPU yang digunakan mempunyai bus data 16,32 atau 64 bit.
MOTHERBOARD
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard
merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah
semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti
sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu
lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan
membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Salah satu bentuk motherboard


Tuesday, July 27, 2010

Gambar Komponen Dan Fungsi Bagian Komputer




Mungkin banyak dari kita belum mengerti bagian-bagian komputer dan fungsinya, sedikit informasi tentang sekilas komponen dan fungsi-fungsi bagian komputer beserta keterangan singkat dan gambar komponen komputer yang mungkin dapat menambah wawasan tentang ilmu komputer kita.


Bagian pertama, Motherboard
Komponen induk dari sebuah komputer ini memegang peran yang sangat penting dalam stabilitas kinerja komputer, di bagian inilah seluruh komponen lainnya terpasang dan saling berkomnukasi antar bagian disini juga pengaturan seluruh kinerja komputer diatur, spesifikasi motherboard sangat berpengaruh terhadap ketahanan memproses sebuah komputer, terutama bagi gamers ataupun designer yang lebih mengutamakan akselerasi

Bagian Kedua, ProcessorKomponen yang satu sering kali di ibarat dengan otak sebuah komputer, sesuai namanya processor adalah komponen yang bertugas memproses perintah dan logika yang diberikan oleh operator komputer, banyaknya jenis processor yang ada sebanding dengan software yang berkembang dipasaran kerena dituntut untuk dapat melakukan banyak perkerjaan salam satu waktu terkadang pemilihan processor yang kita gunakan harus tepat, karena jika sampai salah pilih akan berimbas pada lambatnya proses kerja sebuah komputer yang pasti berimbas langusng pada pekerjaan pengguna komputer

Bagian Ketiga, Memory atau RAM (Random Access Memory)
Bila saya ibaratkan processor adalah pompa air dan air adalah data yang di proses, maka memory atau ram ini adalah bak penampung sementara yang berfungsi menampung data yang telah terproses oleh processor sebelum di alirkan kebagian-bagian yang membutuhkan, banayknya pengembangan yang dilakukan pada bagian ini membuat kita lebih mudah dalam pemilihan ram yang cocok untuk pekerjaan kita, apalagi sekarang hampir semua merk menerapkan sistem garansi lifetime pada ram.

Bagian Keempat, Video Card (VGA)
Fungsi dari Video card adalah mengolah gambar sebelum ditampilkan ke monitor, banyaknya kebutuhan pengolahan gambar bagi gamers atau designer yang mengharuskan merogoh kantong yang agak dalam, beruntung sekarang bagi pengguna komputer kantor video grafis sudah terintegrasi dalam motherboard sehingga lebih menghemat pengeluaran.

Bagian Kelima, Hardisk
Fungsi hardisk sebagai media penyimpanan data pada komputer, kapasitas yang benar tentu saja berpengaruh terhadap jumlah data yang dapat kita simpan, ditambah lagi buffer yang besar akan membantu kecepatan transfer baik antar hardisk ataupun untuk proses suatu program. Fungsi lain dari hardisk untuk penyimapanan data yang bersifat mobile dengan sedikit penambahan casing pada hardisk laptop.

Bagian Keenam, Optical Disk Drive (ODD)
Fungsi utama untuk pembacaan pada media CD ataupun DVD, memang secara fungsi sekarang kurang diminati karena banyaknya media penyimpanan yang bersifat mobile dan berkapasitas lebih besar daripada CD, DVD ataupun Blueray yang dapat diakses langsung tanpa menggunakan CD atau pun DVD

Bagian Ketujuh, Monitor
Monitor berfungsi untuk menampilkan gambar dari video card, LCD mungkin lebih banyak daripada monitor tabung (CRT) selain kebutuhan listrik yang relatif ebih kecil dan hemat, kebutuhan ruang yang relatif kecilpun menjadi poin penting transisi dari CRT ke LCD, meskipun masyarkat banyak yang beralih ke LCD, beberapa profesi seperti design ataupun layout lebih bertahan di monitor CRT

Bagian Kedelapan, Mouse + Keyboard
Dua item diatas berfungsi sebagai input sebuah komputer, tidak banyak yang bisa saya gambarkan pada bagian ini, hanya kenyamanan tangan dan jari yang mungkin menjadi pion penting kita sebelum membeli bagian ini.

Bagian Kesembilan, Casing dan Power Supply
Casing dan power supply biasanya satu paket dalam komputer, yang berfungsi sebagai rumah komputer dan sebagai penyedia listrik yang yang akan dialirkan pada seluruh bagian komputer. macam-macam bentuk dan model casing yang ada sering kali dapat menipu analisa kita tentang komputer yang bagus atau bandel karena sudah sifat manusia lebih cenderung melihat dari sampulnya sebelum bertanya isinya.

Sedikit penjelasan di atas dapat membantu menambah pengetahuan tentang komputer untuk permasalahan perangkat komputer lainnya silahkan baca artikel penyebab komputer sering hang dan solusinya
Gb. Motrerboard
Komponen-komponen motherboard
1. Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.
Gb. Konektor power
2. Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model
paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular
dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan
Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan
Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya
sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370.
Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk
keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan
disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor
AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
Gb. Slot prosessor
3. North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi
533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface
system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang
mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.
Gb. North bridge controler
4. Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang
masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard
sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
Gb. Slot memory
5. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan
yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan
kabel floppy dengan pin di motherboard.
Gb. Konektor floppy dan IDE
6. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
Gb. Slot AGP
7. South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai
I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,
asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI
2.2.
Gb. South bridge controller
8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
Gb. LED
9. PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
Gb. Slot PCI
10. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
Gb. Mouse port
11. Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu
motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,
scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.
Gb. Port parallel dan seria
]
12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.
Gb. RJ-45 Port
13. line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
Gb. Line in jack
14. line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Gb. Line out jack
15. microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel
funsi jack ini rear speaker out belakang.
Gb. Microphone jack
16. USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
USB 2.0 port 1 dan port 2
17. USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
Gb. USB 2.0 port 3 dan port 4
18. Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel
Gb. Video Graphics Adapter Port
19. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.
Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya dibanding model AT.
Gb. Konektor Keyboard
20. Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam
mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power supply



Mengenal Bagian dari Power Supply PC

Sudah pasti anda telah begitu familiar dengan yang namanya Power Supply, hingga sekarang ini banyak sekali yang membutuhkan alat ini, yang berfungsi menyediakan (Supply) tegangan DC, baik yang linear maupun yang dapat di ubah sesuai keperluan. Saking pentingnya Power supply ini dapat saya ibaratkan sebagai kebutuhan hidup seperti pusat syaraf dalam tubuh agar kita tetap dapat hidup dan bergerak. Power Supply mencakup semua kebutuhan beroperasinya segala macam peralatan elektronik yang ada disekitar kita, salah satunya adalah power supply PC, nah untuk kali ini saya mencoba memperkenalkan sekalian sharing info tentang apa saja yang ada pada power supply PC dan fungsi masing-masing bagian dari isi power supply PC tersebut.
Power Supply PC biasanya menggunakan sistem SMPS (Switching Mode Power Supply), yaitu sistem PSU menggunakan metode pensaklaran tegangan dengan kecepatan tertentu (frekuensi tertentu). Hasil dari pensaklaran ini berupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah transformator (primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan output pada sekunder transformator yang kemudian disearahkan dengan dioda dan elko.

Selain itu pada sistem SMPS juga ada sistem regulator dengan sistem feedback, artinya tegangan output disensor lalu hasilnya dipakai untuk mengendalikan proses pensaklaran SMPS. Sistem SMPS lebih efisien dari pada sistem power supply konvensional yang menggunakan satu buah transformator 50Hz.
A. AC Socket
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan jala-jala listrik ke dalam modul rangkain power supply. AC in Socket biasanya menggunakan kabel power yang standard dengan 3 pin yang nantinya akan dicolokin ke Ac in socket. 3 pin tersebut yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambungan Ground pada power supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS.
Tegangan bocor ini tidak mematikan bagi manusia namun bisa mengagetkan dan bahayanya bagi komputer adalah dapat menyebabkan kejutan listrik bagi motherboard yang bisa membuat motherboard hang.
B. SMPS modul
SMPS modul adalah bagian utama sebuah power supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC. Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu :
• Stand-by unit
• Main unit.
Stand-by unit menghasilkan tegangan output +5vDC dengan arus sekitar 2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard. Stand-by Unit langsung hidup saat pertama kali komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi ia independen dan tidak tergantung kontrol dari motherboard.
Main unit menghasilkan beberapa tegangan output yang dibutuhkan oleh motherboard dan beberapa hardware lainnya. Keluaran dari Main Unit berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main Unit baru dapat bekerja jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain Main Unit inilah yang hidup jika komputer dihidupkan dengan menekan tombol power.
C. DC output Socket
DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS (dari power supply). Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari soket 20+4 pin :
24-pin ATX12V 2.x power supply connector
Color Signal Pin Pin Signal Color
Orange +3.3 V 1 13 +3.3 V Orange
+3.3 V sense Brown
Orange +3.3 V 2 14 ?12 V Blue
Black Ground 3 15 Ground Black
Red +5 V 4 16 Power on Green
Black Ground 5 17 Ground Black
Red +5 V 6 18 Ground Black
Black Ground 7 19 Ground Black
Grey Power good 8 20 No connection
Purple +5 V standby 9 21 +5 V Red
Yellow +12 V 10 22 +5 V Red
Yellow +12 V 11 23 +5 V Red
Orange +3.3 V 12 24 Ground Black
pin 8, 13, dan 16 adalah sinyal kontrol, bukan tegangan output. “Power On” biasanya sebagai saklar untuk mengaktifkan (di-nol-kan) PSU. “Power good” akan rendah ketika keluaran lain belum tercapai, dan tinggi ketika tegangan sudah benar. Tegangan “3,3 V” adalah sensor untuk penginderaan Jauh.
Pin 20 digunakan untuk menyediakan-5VDC di ATX dan versi ATX12V hingga V1,2. Hal ini opsional dalam versi 1. 2, dan hilang di ver. 1.3 dan ke atas.
  • Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah   (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
  • Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warna kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
  • Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
  •  Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V.
D. FAN Cooler
FAN Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semikonduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC.
Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat alumunium, namun karena struktur casing dari power supply yang tertutup maka panas tidak bisa dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan bantuan sebuaf Fan Cooler.
E. Casing
Casing Power Supply terbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran SMPS. Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar